PENGARUH KOMPETENSI, KOMITMEN ORGANISASI DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN TAPANULI TENGAH

Abstract

Kinerja yaitu suatu penilaian yang diambil secara sistematis berdasarkan hasil dari pekerjaan pegawai serta kinerja organisasi. Selain itu juga, memberikan pelatihan kerja secara tepat, dan dapat memberikan tanggapan yang bisa mendorong di masa yang akan datang serta menjadikan dasar untuk mengambil kebijakan dalam hal promosi jabatan dan untuk menetukan imbalan yang akan diberikan. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh kompetensi, komitmen organisasi dan pengembangan karir terhadap kinerja pegawai di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah baik secara parsial maupun simultan. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, dimana jenis yang digunakan adalah statistik dekriptif. Jumlah sampel dalam penelitian ini ialah 35 orang responden dengan teknik pengambilan sampel random sampling/probability.

Hasil analisis menunjukkan bahwa kompetensi (X1) berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, ini dibuktikan dari nilai thitung (3. 100) > ttabel (2.036) dan signifikan 0,003 < 0,05. Komitmen organisasi (X2) berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, ini dibuktikan dari nilai thitung (9000) > ttabel (2.036) dan signifikan 0,000 < 0,05. Pengembangan Karir (X3) tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, ini dibuktikan dari nilai thitung (0.971) < ttabel (2.036) dan signifikan 0,336 > 0,05. Secara simultan kompetensi, komitmen organisasi, dan pengembangan karir berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, hal ini dibuktikan dari nilai Fhitung (59.353) > Ftabel (2.78) dan signifikan 0.000 < 0.05. Hasil uji koefisien determinasi (R2) menunjukkan bahwa kompetensi, komitmen organisasi, dan pengembangan karir mampu menjelaskan kinerja pegawai sebesar 76%, sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.