dc.description.abstract | Kemiskinan merupakan masalah mendasar yang kerap muncul di negara-negara yang sedang berkembang maupun di negara miskin. Kemiskinan adalah dimana kondisi seseorang tidak dapat memenuhi kebutuhan dasarnya, seperti tidak dapat menikmati standar kesehatan, standar pendidikan dan standar kehidupan yang layak. Salah satu akar permasalahan kemiskinan yaitu jumlah penduduk yang tinggi. Angkatan kerja yang besar akan terbentuk dari jumlah penduduk yang tinggi Pertumbuhan penduduk yang cepat mendorong timbulnya masalah keterbelakangan dan membuat prospek pembangunan semakin jauh.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terhadap Produk Domestik Bruto, pengangguran dan upah minimum jumlah penduduk miskin di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari publikasi Badan Pusat Statistik (BPS), dianalisis dengan metode analisis regresi linear berganda dengan menggunakan program IBM SPSS ver.25.
Hasil analisis menunjukkan bahwa secara parsial Produk Domestik Bruto memiliki pengaruh negatif signifikan, pengangguran memiliki pengaruh positif namun signifikan terhadap jumlah penduduk miskin dan upah minimum memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap jumlah penduduk miskin di Indonesia. Berdasarkan uji F, secara bersama-sama pertumbuhn ekonomi, pengangguran dan upah minimum mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap jumlah penduduk miskin di Indonesia thun 2000-2019.
Kemudian berdasarkan Koefisien Determinasi (R²) sebesar 0.883 yang artinya 88,3% keragaman variabel tak bebas dapat dijelaskan oleh variabel bebas dan sisanya dapat dijelaskan diluar penelitian ini.
Berdasarkan kesimpulan tersebut pemerintah perlu melakukan pengawasan dalam pelaksanaan dalam upaya pemberdayaan kegiatan sektor industri dalam negeri serta meningkatkan kembali kualitas produk yang dihasilkan sehingga jika kapasitas produksi naik tentunya akan berdampak kepada penambahan jumlah karyawan/ lapangan pekerjaan serta dengan penambahan tersebut akan meningkatkan daya beli masyarakat yang semakin stabil sehingga dapat menekan angka kemiskinan di indonesia secara bertahap. | en_US |