• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Kedokteran
    • Pendidikan Dokter
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Kedokteran
    • Pendidikan Dokter
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) terhadap Jumlah Leukosit Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang Terinfeksi Escherichia coli

    Thumbnail
    View/Open
    INDAH MAHARANI BR. SEMBIRING.pdf (737.0Kb)
    Date
    2023-03-13
    Author
    BR. SEMBIRING, INDAH MAHARANI
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Latar Belakang: Escherichia coli merupakan salah satu bakteri yang paling sering menyebabkan penyakit infeksi di seluruh dunia. Ketika terjadi infeksi, leukosit akan mengalami kenaikan. Pada umunuya infeksi ditatalaksana dengan menggunakan antibiotik. Penggunaan antibiotik yang berulang-ulang sering mengakibatkan terjadinya resistensi antibiotik sehingga diperlukan tanaman herbal sebagai alternatif. Salah satu tanaman yang memiliki potensi sebagai antibakteri adalah daun kelor (Moringa oleifera). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) terhadap jumlah leukosit tikus putih (Rattus norvegicus) yang terinfeksi Escherichia coli. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain Post Test with Control Group dengan menggunakan 27 ekor tikus putih (Rattus norvegicus). Tikus dibagi menjadi 3 kelompok yaitu satu kelompok kontrol yang hanya diinduksi dengan Escherichia coli dan dua kelompok diinduksi dengan ekstrak daun kelor selama 7 hari dengan dosis yang berbeda. Pada kelompok kedua diberikan ekstrak daun kelor dengan dosis 150 mg dan pada kelompok ketiga selama 7 hari, dan kelompok ketiga dengan dosis 250 mg selama 7 hari. Induksi Escherichia coli dilakukan secara oral selama 4 hari. Pemberian ekstrak daun kelor diberikan setelah induksi dengan Escherichia coli. Hasil: Berdasarkan hasil dari uji One Way ANOVA didapatkan hasil p=0,00 (<0,05) bahwa terdapat penurunan jumlah leukosit pada kelompok perlakuan Kesimpulan: Ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) berpengaruh terhadap jumlah leukosit tikus putih (Rattus norvegicus) yang terinfeksi Escherichia coli. Ekstrak daun kelor dosis 250 mg lebih efektif dalam menurunkan jumlah leukosit dari pada dosis 150 mg.
    URI
    https://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/8391
    Collections
    • Pendidikan Dokter [311]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback