• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Teknik
    • Sipil
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Teknik
    • Sipil
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    STUDI PERMASALAHAN UNTUK MENGATASI KEMACETAN DI PERSIMPANGAN JALAN MEDAN BINJAI JALAN SEI MENCIRIM JALAN STASIUN

    Thumbnail
    View/Open
    97310064_Publish_BAB I.II.pdf (42.62Kb)
    Date
    2009-02-27
    Author
    RAJAGUKGUK, RONI
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Volume lalulintas kota deliserdang mengalami peningkatan setiap tahunya yang diakibatkan bertambahnya jumlah kepemilikan kendaraan .Kemacetan pada perempatan Jl Medan Binjai-Jl Sei mencirim- Jl Stasiun merupakan salah satu dampak dari pertumbuhan lalu-lintas yang cukup tinggi dan belum berfungsinya system lalu-lintas secara baik. Dengan memperhatikan kondisi geometri jalan, volume arus lalu-lintas, hambatan samping dan lingkungan simpang yang merupakan daerah komersil, maka dicoba untuk mengatasi dengan manajemen simpang baik dengan menggunakan manajemen simpang tak bersinyal , u-turn dan simpang bersinyal. Cara penelitian yang dilakukan adalah dengan melakukan survey dilapangan untuk mendapatkan data primer maupun data sekunder yang kemudian akan diolah dengan menggunakan manajemen simpang. Perencanaan menggunakan acuan Manual Kapasitas Jalan Indonesia ( MKJI ) 1997 . Data lalu-lintas diperoleh dari pencatatan jumlah kendaraan di lapangan yang dilakukan selama 1 minggu pada jam- jam sibuk dan disajikan dalam bentuk tabel data kendaraan dan kemudian perilaku lalu-lintas simpang dapat dianalisis menggunakan MKJI . Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa simpang Jl Medan Binjai- Jl Sei mencirim – Jl Stasiun memiliki nilai derajat kejenuhan ( ds ) = 0,89. Nilai ini jauh dari nilai derajat kejenuhan yang disarankan oleh MKJI 1997 untuk simpang tak bersignal yaitu ds = 0,85. Adapun rekayasa geometri yang telah dilakukan sebagai alternative belum dapat mencapai nilai derajat kejenuhan yang diiginkan yaitu sesuai dengan yang disarankan MKJI 1997. Oleh karena itu kemudian dilakukan alternatife dengan menggunakan lampu lalu-lintas dan mengahasilkan nilai ds = 0,51, sehingga pemasangan lampu lalu-lintas merupakan alternative terbaik dalam memecahkan masalah kapasitas simpang Jl Medan Binjai- Jl Sei mencirim-Jl Stasiun.
    URI
    http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/82
    Collections
    • Sipil [300]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback