• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Keguruan dan Ilmu Pendidikan
    • Pendidikan Bahasa Indonesia
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Keguruan dan Ilmu Pendidikan
    • Pendidikan Bahasa Indonesia
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    REALISASI KESANTUNAN BERBAHASA PARA PEDAGANG DAN PEMBELI DALAM INTERAKSI JUAL BELI DI PUSAT PASAR SENTRAL MEDAN : KAJIAN PRAGMATIK

    Thumbnail
    View/Open
    DEVI INGATI WARUWU.pdf (211.7Kb)
    Date
    2022-12-09
    Author
    WARUWU, DEVI INGATI
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kesantunan berbahasa merupakan salah satu aspek kebahasaan yang dapat memperlancar interaksi antar individu dengan tetap memperhatikan etika, sopan santun dalam bertutur agar menjaga keharmonisan hubungan peserta tutur. Dalam situasi sehari-hari, sikap dan pemilihan kata yang sopan harus memiliki efek positif pada hubungan masyarakat dengan lingkungan. Oleh karena itu, seyogyanya bahasa yang pedagang dan pembeli pakai harus terkesan santun dan ramah. Melihat karakteristik penggunaan bahasa pedagang yang terkesan kasar, gaul, dan intonasi yang tinggi. Maka atas dasar tersebut tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis dan mendeskripsikan ada atau tidak adanya penggunaan maksim kesantunan berbahasa dominan yang dikemukakan oleh Leech dan penggunaan maksim kerjasama pertuturan dominan yang dikemukakan oleh Grice dalam percakapan pedagang dengan pembeli di Pusat Pasar Sentral Medan. Jenis dari penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif dengan pendekatan pragmatik. Metode deskriptif adalah pemaparan yang berpusat pada penggambaran secara rinci akan situasi lapangan, baik itu berupa kata-kata, kalimat, atau gambar-gambar yang bermakna dan dapat merangsang munculnya pemahaman yang lebih daripada sekedar angka atau frekuensi. Data penelitian ini berupa tuturan-tuturan, kata-kata, kalimat-kalimat pedagang dengan pembeli (transkrip percakapan). Teknik pengumpulan data menggunakan tahapan observasi, teknik simak libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Sesuai dengan rumusan masalah yang sudah ditentukan, ada dua hal yang merupakan hasil dari penelitian ini. Pertama, 16 tuturan atau setara dengan 23% penggunaan dominan pada maksim kebijaksanan dari prinsip kesantunan berbahasa yang dikemukakan oleh Leech. Kedua, 11 tuturan atau setara dengan 16% penggunan dominan pada maksim kuantitas dari prinsip kerjasama pertuturan yang dikemukakan oleh Grice. Dan berdasarkan hasil analisis dari pelaksanaan penelitian ini bahwa tingkat kesantunan berbahasa pedagang dengan pembeli di Pusat Pasar Sentral Medan sebagian besar masih tergolong santun.
    URI
    http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/8145
    Collections
    • Pendidikan Bahasa Indonesia [514]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback