• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Pertanian
    • Agribisnis
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Pertanian
    • Agribisnis
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Pendapatan, Nilai Tambah Dan Distribusi Nilai Tambah Serta Kelayakan Usaha (Break Even Point) pada Industri Rumah Tangga Pengolahan Jagung Marning (Jagung Goreng)

    Thumbnail
    View/Open
    INTAN MUSTIKA BAKARA.pdf (246.7Kb)
    Date
    2022-12-09
    Author
    BAKARA, INTAN MUSTIKA
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui, 1.) Pendapatan industri rumah tangga pengolahan jagung marning. 2.) Besar nilai tambah dan distribusi nilai tambah terhadap modal, tenaga kerja dan manajemen yang terjadi pada industri rumah tangga pengolahan jagung marning. 3.) Kelayakan Usaha (Besar nilai Break Event Point) pada industri rumah tangga pengolahan jagung marning di Desa Sidodadi Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif untuk mencapai dan menjawab tujuan penelitian. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada responden dengan menggunakan daftar kuesioner. Lokasi penelitian dilakukan dengan sengaja, yaitu di daerah Desa Sidodadi Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang. Proses penentuan sampel dilakukan dengan metode sampel jenuh/sensus, dengan jumlah sampel 8 pengolah. Hasil penelitian pada tujuan pertama menunjukankan bahwa rata-rata pendapatan industri rumah tangga dalam pengolahan jagung marning di Desa Sidodadi adalah sebesar Rp. 6.925.089,40 dalam sebulan yaitu 8 kali siklus produksi. Hasil penelitian pada tujuan kedua menunjukkan bahwa nilai tambah pengolahan jagung marning untuk 1 kg jagung sebesar Rp. 9668/Kg, Dengan faktor konversi sebesar 0,84 Kg yang artinya 1 Kg jagung menghasilkan output sebesar 0,84 Kg jagung marning. Rasio nilai tambah yang diperoleh dalam pengolahan jagung marning adalah 46,04 % yang artinya nilai tambah tersebut masih tergolong rendah. Distribusi nilai tambah jagung marning yang diproduksi, didistribusikan untuk pendapatan tenaga kerja sebesar 18,73% untuk modal yaitu peralatan dan sumbangan input lain sebesar 35,55% dan pada pengusaha (manajerial) dengan memperoleh keuntungan perusahaan sebesar 45,72%. Dimana dalam analisa ini tenaga kerja yang diserap berasal dari Desa Sidodadi, maka 64,45% margin pengolahan jagung tinggal di Desa tersebut. Hasil penelitian pada tujuan ketiga menunjukkan bahwa rata - rata nilai BEP penerimaan Rp. Rp.1.011.053/bulan, BEP produksi 41,19 kg/ bulan, BEP harga Rp. 18.171/kg, Dengan demikian industri rumah tangga pengolahan jagung marning di Desa Sidodadi Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang layak untuk dijalankan. Saran dalam penelitian ini adalah 1.) Kepada pengusaha pengolah jagung marning disarankan dalam kegiatan produksi agar dapat membuat varian rasa yaitu rasa manis, pedas manis, pedas berlevel, rasa balado, dan lain-lain. Pengusaha jagung marning juga sebaiknya mempromosikan serta menjual produk secara online melalui aplikasi seperti shopee, facebook, lazada dan lain-lain. 2.) Kepada pemerintah daerah disarankan agar memberikan pelatihan-pelatihan pada pengusaha pengolah jagung marning agar dapat menciptakan produk jagung marning dengan berbagai varian rasa serta memberikan pelatihan agar memahami cara menjual produk jagung marning secara online.
    URI
    http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/8120
    Collections
    • Agribisnis [270]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback