PENGARUH PENGGUNAAN METODE STORYTELLING TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI DIGITAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA-SISWI KELAS VII DI SMP N 1 TARABINTANG

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah pengaruh metode Storytelling terhadap kemampuan Literasi digital Siswa-siswi kelas VII di SMP N 1 Tarabintang. Penelitian ini bertujuan menggambarkan pengaruh metode storytelling. Populasi penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VII SMP N 1 Tarabintang yang terdiri dar1 1 kelas yang berjumlah 36. Dari populasi tersebut di tetapkan sampel berjumlah 36 orang. Dengan desain eksperimen one group pre-test post-test. Untuk memperoleh data digunakan penugasan menceritakan ulang cerita teks. Dari analisa yang diperoleh pre-test siswa sebelum menggunakan metode storytelling di peroleh hasil terendah 50 dan tertinggi 75 dengan nilai rata-rata 60,72 dan dikategorikan cukup baik. Sedangkan hasil post-test seudah menggunakan metode storytelling di peroleh hasil terendah 62 dan tertinggi adalah 93 dengan rata-rata 80,19 dan dikategorikan baik. Hasil uji hipotesis dengan uji t diperoleh t_hitung>t_(tabel ) yaitu (9,715 >2,000). Hasil ini bahwa Ha di terima dan Ho di tolak. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa menggunakan metode storytelling berpengaruh dalam hasil belajar siswa-siswi dalam literasi digital.