PENGARUH BENTUK PENAMPANG TERHADAP GAYA PRATEGANG DENGAN MUTU BETON, DAN LUAS PENAMPANG YANG SAMA
Abstract
Struktur beton prategang didesain berdasarkan konsep persamaan keseimbangan tegangan yang terjadi pada struktur. Dengan memanfaatkan kemampuan beton untuk menahan gaya tekan yang cukup besar, gaya prategang dapat diberikan melalui plat angker dengan menggunakan tendon prategang. Untuk meminimalkan tegangan yang terjadi ada kolerasinya dengan bentuk penampang. tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tegangan yang terjadi pada serat atas (f’a) dan serat bawah (f’b) pada kelima bentuk penampang.
Penelitian ini merupakan studi literature dengan mengunakan metode kombinasi beban dalam menganalisa permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini.
Data yang direncanakan dalam Analisa perhitungan tegangan pada penampang persegi, penampang T, penampang Y, penampang I, dan penampang I tidak simetris dengan luas penampang yang sama (A)= 3663.9 cm2, bentang 17 meter dan Mutu Beton f’c = 40 MPa dilakukan dengan meninjau kondisi jalur kabel lurus eksentrisitas.
Dari hasil analisa Tegangan terkecil sesaat transfer gaya prategang yang terkecil pada serat atas terdapat pada penampang I (5.95 kg/cm2), dan pada serat bawah terdapat pada penampang I tidak simetris (97.06 kg/cm2). Tegangan terkecil pada saat kondisi layan pada serat atas terdapat pada penampang Y(100.3 kg/cm2), dan serat bawah terdapat pada penampang I tidak simetris(8.4 kg/cm2). Dan lendutan terkecil terdapat pada penampang bentuk I tidak simetris
Collections
- Sipil [270]