KEMATANGAN EMOSI PADA REMAJA PUTRI YANG MELAKUKAN PERNIKAHAN DINI
Abstract
Pernikahan merupakan ikatan yang terbentuk antara pria dan wanita yang di dalamnya terdapat unsur keintiman, pertemanan, persahabatan, kasih sayang, pemenuhan hasrat seksual, dan menjadi lebih matang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran kematangan emosi remaja putri yang menikah dini di Desa Lolofitu. Metode penelitian adalah menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah remaja putri yang menikah dini. Penelitian ini mengungkap kematangan emosi remaja putri, khususnya remaja putri yang menikah dini. Secara spesifik, yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah remaja putri yang telah melakukan pernikahan dini dalam rentang usia antara 12 sampai 17 tahun. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah wawancara secara mendalam dan observasi. Hasil dari penelitian ini adalah remaja putri yang melalukan pernikahan dini tidak memiliki kematangan emosi, masih belum bisa mengontrol emosinya ketika sedang ada masalah dan menyesuaikan diri dengan orang lain.
Collections
- Ilmu Psikologi [287]