ANALISIS PERUBAHAN IRRADIANCE CAHAYA MATAHARI TERHADAP KINERJA PLTS GEDUNG L DI UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN MEDAN
Abstract
Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) merupakan salah satu jenis Pembangkit yang dihasilkan dari energi baru terbarukan yang berasal dari energi surya. Energi surya yang mudah didapatkan di alam serta ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi CO2 telah menjadi teknologi andalan di dunia saat ini. Indonesia yang terletak dikawasan garis khatulistiwa menjadi salah satu alasan mengapa PLTS memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. PLTS yang di bangun di Universitas HKBP Nommensen Medan merupakan bentuk kolaborasi antara Universitas HKBP Nommensen Medan dan PT. Wijaya Karya Industri Energi (persero) dengan PT. Surya Utama Nuansa (Sun Energi) yang dimana merupakan implementasi dari energi listrik terbarukan dengan memanfaatkan energi matahari. Metode dalam penelitian ini adalah pengukuran irradiance dan daya listrik yang dihasilkan PLTS serta perubahan daya listrik yang dihasilkan PLTS karena efek perubahan irradiance yang diterima photovoltaic, Adapun alat yang digunakan dalam penelitian adalah seperti solar power meter digunakan untuk mengukur irradiance, lux meter digunakan untuk mengukur intensitas cahaya matahari, dan panel monitoring merupakan suatu sistem yang digunakan untuk pememantauan terhadap daya keluaran pada panel surya tes dilakukan selama 31 hari dan pengujian dilakukan antara pukul 08:00 s/d 18:00. Dan dilakukannya pengukuran di tiga kondisi berbeda (cerah, mendung, setelah hujan) untuk mengetahui besar irradiance yang diterima photovoltaic serta daya listrik yang dihasilkan PLTS di tiga kondisi cuaca berbeda tersebut. Berdasarkan hasil penelitian bahwa kuat irradiance yang diterima photovoltaic memberikan pengaruh kenaikan daya listrik yang dihasilkan PLTS dan menunjukkan bahwa kuat irradiance terjadi pada kondisi cuaca cerah dan terendah ada di kondisi cuaca mendung.
Collections
- Elektro [120]