PENGARUH PENGGUNAAN MODEL CONNECTING, ORGANIZING, REFFLECTING, EXTENDING (CORE) TERHADAP KEMAMPUAN SISWA MENULIS TEKS PERSUASIF KELAS VIII SMP YAYASAN PENDIDIKAN NASIONAL (YPN) TEBING TINGGI T.A 2020/2021

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran terhadap kemampuan siswa menulis teks persuasive kelas VIII SMP Yayasan Pendidikan Nasional Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2020/2021 dengan menerapkan model pembelajaran Connecting,Organizing, Reflecting, Extending (CORE). Penelitian ini dilaksanakan di SMP Yayasan Pendidikan Nasional Tebing Tinggi Tahun Ajaran 20202/2021 yang terdiri dari 6 kelas dengan keseluruhan populasi kelas VIII yaitu 180 siswa. Dari populasi tersebut ditetapkan sampel sebanyak 36 siswa dengan satu kelas yang terpilih secara cluster sampling, yaitu kelas VIII B. tehnik pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa adalah berupa teks penugasan menulis teks persuasif. Dari analisis yang diperoleh hasil data siswa dari kelas pretest menggunakan metode pembelajaran konvensional menunjukkan bahwa nilai rata-rata sebesar 60,97 sedangkan hasil data siswa pada kelas posttest menggunakan model Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa sebesar 77,50. Hasil uji hipotesis dengan uji t diperoleh t_hitung= 2,3780, sedangkan nilai t_tabel pada α= 0,05 adalah 1,6699. Oleh sebab itu diperoleh t_hitung>t_tabel (2,3780>1,6699) maka hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) berpengaruh dalam meningkatkan kegiatan menulis teks persuasif.