Aransemen musik lagu “Tuhan Kasihanilah Kami (Kyrie Eleison)” Dalam Liturgi Gereja Katolik Dengan Tema Inkulturasi

Abstract

Skripsi ini membahas tentang interpretasi penyajian aransemen musik gereja yang disajikan dalam bentuk resital. Aransemen ini digarap dengan tema Inkulturasi yang sering digunakan dalam Liturgi/Misa gereja Katolik, yang diwakili dengan lima (5) buah lagu yang diaransemen dengan format musik tradisional daerah Karo, dan musik tradisional daerah Toba, ansambel string, orkestra dan paduan suara. Tuhan Kasihanilah Kami gaya Karo (musik tradisional Karo, organ, ansambel string dan paduan suara), Tuhan Kasihanilah Kami gaya Toba (musik tradisional Toba, organ, ansambel string dan paduan suara), Kudus/Sanctus (musik tradisional Karo, Toba, ansambel string, organ, orkes, dan paduan suara), Anak Domba Allah/Agnus Dei (musik tradisional Karo, Toba, ansambel string, organ, orkes, dan paduan suara), Kemuliaan/Gloria (musik tradisional Toba, Karo, ansambel string, organ, orkes, dan paduan suara) ke lima lagu tersebut diaransemen mulai dari bagian intro, interlude dan iringan lagu, aransemen lagu tidak terlepas dari penggunaan melodi, harmoni dan ritme, begitu juga dengan ke lima lagu yang di aransemen di atas, teknik aransemen yang dilakukan tidak terlepas dari penggunaan melodi, harmoni dan ritme, yang dilakukan pada bagian-bagian yang terdapat pada lagu tersebut seperti bagian intro, interlut dan pada bagian iringan. Selain itu penulis juga melakukan beberapa teknik permainan dalam aransemen tersebut.