PENGARUH PEMBERIAN FOSFOR DAN PUPUK KANDANG AYAM PADA PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG KEDELAI (Glycine max (L.) Merril) PADA ULTISOL SIMALINGKAR

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan, Desa Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, pada ketinggian tempat sekitar ± 33 m dpl. Jenis tanah Ultisol dengan pH 5,5. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2019 sampai dengan bulan Agustus 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan, yaitu faktor perlakuan pertama yakni pemberian pupuk kandang ayam (A) dengan 3 taraf yaitu : A0 = 0 kg/petak setara dengan 0 ton/ha, A1 = 2,25 kg/petak setara dengan 15 ton/ha, A2 = 4,5 kg/petak setara dengan 30 ton/ha. Faktor perlakuan kedua yaitu pemberian Fosfor (P) dengan 4 taraf, yaitu : P0 = 0 g/petak (setara dengan 0 kg/ha). P1 = 18,75 g/petak (setara dengan 125 kg/ha), P2= 37,5 g/petak (setara dengan 250 kg/ha), P3 = 56,25 g/petak (setara dengan 375 kg/ha). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah polong berisi, produksi biji per petak (g/petak) dan produksi biji per hektar (ton/ha). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk kandang ayam berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada 2, 3, 4 MST , tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah polong berisi, produksi biji per petak, produksi biji per hektar. Pemberian fosfor berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah polong berisi, produksi biji per petak dan produksi biji per hektar. Interaksi antara pupuk kandang ayam dan fosfor berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang kedelai