ANALISIS KUAT TEKAN BETON DENGAN MENGGUNAKAN LIMBAH PECAH BETON SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT KASAR
Abstract
Limbah beton banyak terdapat di beberapa laboratorium pengujian beton, terkadang sudah menumpuk karena sulitnya mencari lokasi sebagai tempat pembuangannya. Hal ini akan berdampak buruk terhadap pelestarian lingkungan. Proses daur ulang merupakan salah satu cara untuk mengatasi permasalahan limbah beton. Pada penelitian ini, digunakan limbah beton sebagai agregat kasar untuk campuran beton baru sebagai pengganti batu pecah. Kuat tekan rencana yang ditargetkan adalah 20 MPa, dengan mengikuti standar beton normal (SNI 03-2847-
1993). Ukuran benda uji silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Pengujian kuat tekan silinder dilakukan pada umur 7, 14, 21, 28 hari. Dari penelitian ini diharapkan dapat mengatasi pemborosan penggunaan material alam, dan juga dapat menghemat biaya dalam membuat campuran beton baru. Disamping itu secara tidak langsung sudah mendukung gerakan menuju green Concrete, kususnya untuk perlindungan dan pelestarian lingkungan.
Berdasarkan Dari hasil pengujian didapat nilai kuat tekan beton normal dengan nilai kuat tekan rata-rata sebesar = 23,767 Mpa dan pada penggunaan limbah pada beton dengan proporsi 15% dengan nilai kuat tekan rata-rata sebesar =
22,148 Mpa. Proporsi 30% dengan nilai kuat tekan rata-rata sebesar = 20,24 Mpa. Dan proporsi 45% dengan nilai kuat tekan rata-rata sebesar = 18,118 Mpa, pada umur 28 hari. Dari hasil kuat tekan beton dapat dilihat seiring bertambahnya jumlah pecahan beton dalam campuran beton maka kuat tekan beton yang didapat semakin rendah, keadaan tersebut diakibatkan karena kuat tekan dan modulus elastisitas keausan penggunaan limbah pecahan beton lebih tinggi dari pada keausan agregat kasar batu pecah.
Collections
- Sipil [285]