• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Kedokteran
    • Pendidikan Dokter
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Kedokteran
    • Pendidikan Dokter
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    KORELASI ANTARA NILAI RASIO LIMFOSIT NEUTROFIL DENGAN C-REACTIVE PROTEIN DAN D-DIMER PADA PASIEN YANG TERKONFIRMASI COVID-19 DI RUMAH SAKIT HERMINA MEDAN TAHUN 2021

    Thumbnail
    View/Open
    GRACE M K SITORUS.pdf (418.6Kb)
    Date
    2022-03-21
    Author
    SITORUS, GRACE M.K
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pendahuluan : COVID-19 merupakan suatu penyakit yang dapat menular dari manusia ke manusia lain yang disebabkan oleh sindrom pernapasan coronavirus 2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 atau SARS-CoV-2). SAR-CoV-2 menyebabkan inflamasi dalam patogenesitasnya. Penyebaran virus yang cepat dan perburukan dapat terjadi pada pasien yang terinfeksi SARS-CoV-2 sehingga dokter melakukan pemeriksaan laboratorium dalam penganangan dan prognosis pasien. Tes laboratorium yang sering dilakukan diawal pemeriksaan adalah tes rasio limfosit neutrofil (NLR), C-reactive protein (CRP), dan D-dimer. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Mengetahui korelasi antara nilai NLR dengan CRP, NLR dengan D-dimer, dan CRP dengan D- dimer pada pasien yang terkonfirmasi COVID-19 di rumah sakit Hermina Medan pada tahun 2021. Metode : Penelitian ini menggunakan penelitiaan analitik korelasi observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel dipilih secara consecutive sampling dan diperoleh 81 sampel. Dilakukan penghitungan NLR dan dilakukan penentuan nilai NLR, CRP, dan D-dimer yang normal atau naik. Hasil : Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa mayoritas persentase karakteristik subjek penelitian yaitu laki-laki (50,6%), kelompok usia 31-40 tahun (22,2%). Terdapat korelasi positif antara NLR dengan CRP dengan kekuatan korelasi sedang (r=0,445). Terdapat korelasi positif NLR dengan D-dimer dengan kekuatan korelasi lemah (r=0,316). Serta terdapat korelasi positif antara CRP dengan D-dimer dengan kekuaran korelasi lemah (r=0,290). Kesimpulan : Terdapat korelasi antara NLR dengan CRP, NLR dengan D- dimer, dan CRP dengan D-dimer.
    URI
    http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/6605
    Collections
    • Pendidikan Dokter [503]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback