• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Ekonomi
    • Akuntansi
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Ekonomi
    • Akuntansi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) PERIODE 2010-2019

    Thumbnail
    View/Open
    Friska Windy Pangaribuan.pdf (316.5Kb)
    Date
    2022-01-21
    Author
    PANGARIBUAN, FRISKA WINDY
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan pada PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) periode 2010-2019 dengan menggunakan analisis rasio Return on Asset (ROA), Current Ratio (CR), Debt to Asset Ratio (DAR), dan rasio Total Asset Turn Over (TATO). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif. Data diperoleh melalui situs resmi www.idx.co.id. Sumber data yang akan digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan studi dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat dilihat bahwa kinerja keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) jika dilihat dari rasio profitabilitas (Return on Asset), rasio solvabilitas (Debt to Asset Ratio) dan rasio aktivitas (Total Asset Turn Over) dapat dikatakan baik, kemudian jika dilihat berdasarkan rasio likuiditas (Current Ratio) terbilang cukup baik. Kinerja keuangan berdasarkan Return on Asset (ROA) dikatakan baik dalam memperoleh laba karena dapat mengelola asset-assetnya secara efektif, berdasarkan Current Ratio (CR) dikatakan baik karena aktiva lancar mampu menutupi kewajiban lancarnya, berdasarkan Debt to Asset Ratio (DAR) dikatakan baik karena rasio ini menunjukkan sejauh mana hutang dapat ditutupi oleh aktiva, berdasarkan Total Asset Turn Over (TATO) dikatakan baik karena aktiva lebih cepat berputar dan meraih laba. Sehingga dapat disimpulkan bahwa PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) merupakan bank yang sehat jika diukur melalui Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 28/SEOJK.03/2019. Oleh karena itu, perusahaan harus tetap memperhatikan tingkat rasionya agar tetap mempertahankan bahkan meningkatkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba yang lebih baik lagi di masa mendatang.
    URI
    http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/6273
    Collections
    • Akuntansi [1818]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback