ANALISIS GREEN CONSTRUCTION DI PROYEK GEDUNG GBKP TANAH MERAH BINJAI
Abstract
Seperti yang kita ketahui, saat ini proyek konstruksi bangunan bertingkat semakin berkembang dalam pelaksanaannya, dimana bangunan gedung merupakan objek termudah untuk impelementasi konstruksi berkelanjutan karena lebih mudah pengendaliannya dalam setiap tahapan kegiatan. Green construction atau konstruksi hijau merupakan sebuah gerakan berkelanjutan yang mencita-citakan terciptanya konstruksi dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan pemakaian produk konstruksi yang ramah lingkungan.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui tingkat penerapan green construction pada aspek manajemen konstruksi dan pelaksanaan konstruksi untuk proyek yang ditinjau. Mengetahui rating penerapan green construction dari akumulasi kategori greenship. Dan juga untuk mengetahui seberapa besar tingkat keberhasilan penerapan green construction pada gedung GBKP Tanah Merah Binjai.
Metode enelitian yang digunakan pada pembangunan gedung GBKP Tanah Merah Binjai adalah analisis green construction berdasarkan perangkat penilaian greenship homes versi 1.0. Dalam metode ini terdapat 6 kriteria, diantaranya: Tepat Guna Lahan (ASD), Efisiensi dan konservasi energi (EEC), Konservasi Air (WAC), Sumber dan daur material (MRC), Kesehatan dan Kenyamanan dalam Ruang (IHC), Manajemen Lingkungan Bangunan (BEM). Total keseluruhan poin yang diperoleh yaitu sebanyak 22 poin dengan persentase 28%. Sesuai dengan ketatapan yang telah ditetapkan oleh GBCI sehingga bangunan ini tidak dapat dikatakan bangunan hijau karena beradi dibawah rating Bronze (Rating terendah dalam GBCI).
Collections
- Sipil [285]