PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR PADA BETON NORMAL
Abstract
Dalam pembangunan konstruksi atau pun jalan, beton banyak digunakan pada umumnya bangunan karena beton memiliki sifat yang mudah dibentuk sesuai keinginan. Bahan dasar dari beton antara lain semen, agregat kasar, agregat halus dan air sehingga membentuk masa padat. Sesuai perkembangan zaman mengakibatkan terus bertambahnya jumlah barang bekas dan berbagai macam limbah yang keberadaannya belum banyak dimanfaatkan dengan baik, salah satunya adalah limbah tempurung kelapa. Tempurung kelapa ini banyak diperoleh diberbagai tempat dan dapat diolah pada industri pabrik seperti obat nyamuk, arang menjadi karbon aktif dan lain sebagainya. Dalam penelitian ini tempurung kelapa digunakan sebagai bahan pengganti sebagian agregat kasar pada campuran beton. Penelitian ini menggunakan eksperimen laboratorium dengan jumlah sampel uji sebanyak 48 sampel. Adapun variasi campuran tempurung kelapa yang digunakan adalah 0%, 2,5%, 5% dan 7,5%. Pengujian meliputi uji kuat tekan dengan mutu beton yang direncanakan f’c = 25 Mpa.
Dari hasil penelitian didapat nilai kuat tekan beton normal sebesar 27,689 Mpa pada umur 28 hari dan masing-masing beton variasi tempurung kelapa 2,5%, 5%, 7,5% sebesar 26,514 Mpa, 24,693 Mpa, 22,283 Mpa pada umur 28 hari Didapat hasil semakin besar variasi tempurung kelapa pada beton maka kuat tekan beton akan semakin menurun.
Collections
- Sipil [285]