Analisis Pengaruh Pendapatan Pendapatan Nasional, Investasi Asing Langsung, IPM dan Inflasi Terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Tahun 2000 – 2019

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendapatan nasional, investasi asing langsung, ipm dan inflasi terhadap jumlah penduduk miskin di Indonesia Tahun 2000 – 2019.

Penelitian ini menggunakan data sekunder dari publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Indonesia. Pengumpulan data dimulai dari tahun 2000 - 2019 kemudian dianalisis dengan metode analisis regresi linear berganda dengan menggunakan program IBM SPSS 24.

Hasil analisis menunjukkan bahwa secara parsial pendapatan nasional memiliki pengaruh negatif tetapi tidak signifikan, investasi asing langsung memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap jumlah penduduk miskin, IPM memiliki pengaruh positif dan signifikan kemudian inflasi memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap jumlah penduduk miskin di Indonesia. Berdasarkan uji F, secara bersama-sama pendapatan nasional, investasi asing langsung dan inflasi serta indeks pembangunan manusia berpengaruh dengan sangat nyata terhadap jumlah penduduk miskin di Indonesia.

Kemudian berdasarkan Koefisien Determinasi (R²) sebesar 0,943 yang artinya 94,3% keragaman variabel tak bebas dapat dijelaskan oleh variabel bebas dan sisanya 5,7% dapat dijelaskan diluar penelitian ini.

Berdasarkan kesimpulan tersebut pemerintah perlu melakukan sinergi dalam menurunkan Jumlah Penduduk Miskin dengan cara mengurangi impor atas produk luar negeri, lebih dominan dalam penggunaan produk dalam negeri, mengoptimalkan lapangan kerja dan kualitas tenaga kerja.