ANALISIS PENJADWALAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CPM (CRITICAL PATH METHOD) DAN PERT (PROGRAM EVALUATION REVIEW TECHNIQUE)

Abstract

Dalam pembagunan suatu proyek kontruksi tentunya terdapat penjadwalan suatu proyek. Penjadwalan atau scheduling proyek adalah pengalokasian waktu yang tersedia untuk melaksanakan masing-masing pekerjaan dalam rangka menyelesaikan suatu proyek hingga tercapai hasil optimal dengan mempertimbangkan keterbatasan-keterbatasan yang ada yang bertujuan untuk menghasilkan analisis alur, durasi kerja, probabilitas yang optimal dengan menggunakan metode penjadwalan CPM (Critical Path Method) untuk mengetahui aktivitas-aktivitas yang berada di lintasan kritis dan PERT (Program Evalution and Review Technique) untuk mengetahui probabilitas proyek dapat selesai tepat waktu. Dalam penelitian ini dilakukan survey lokasi penelitian, pembukaan dokumen serta wawancara untuk mendapatkan data yang dibutuhkan serta durasi dan urutan kegiatan pelaksanaan proyek serta perkiraan estimasi waktu. Analisis data untuk metode CPM (Critical Path Method) adalah metode yang digunakan untuk menentukan jalur kritis dari berbagai aktivitas proyek, sementara itu untuk metode PERT (Program Evalution and Review Technique) dengan menggunakan 3 estimasi waktu yaitu waktu optimis (a), waktu pesimis (b), dan waktu paling mungkin (m). Berdasarkan data yang didapat dari pekerjaan di bulan 1 sampai bulan 4 bahwa durasi yang terdapat pada Proyek Pembangunan Pasar Aksara selama 15 minggu. Setelah dilakukan analisis alur pada lintasan kritis berada pada aktivitas A – B – I dengan durasi pelaksanaa kegiatan proyek dengan metode CPM 15 minggu dan pada PERT 15,3 minggu dan didapat perhitungan nilai Z = – 0,43 proyek selesai pada target Td = 15 minggu adalah sebesar 34% .