AKUNTANSI AKTIVA TETAP PADA PT.PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CABANG BELAWAN INTERNATIONAL CONTAINER TERMINAL (BICT)
Abstract
Aktiva tetap adalah harta berwujud yang dimiliki oleh perusahaan yang dimaksudkan bukan untuk dijual, melainkan digunakan dalam aktivitas operasi perusahaan serta mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Begitu pula dengan PT.Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Belawan International Container Terminal (BICT)merupakan salah satu perusahaan yang banyak menggunakan aktiva tetap dalam aktivitas operasionalnya dan bergerak dibidang penyelenggaraan dan pengusahaan jasa kepelabuhan, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapatkan/mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai perusahaan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada PT.Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Belawan International Container Terminal (BICT), bahwa masalah yang dihadapi adalah : Kebijakan dan Perlakuan akuntansi aktiva tetap perusahaan belum sepenuhnya sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) no.16. Sehingga penyajian aktiva tetap dalam laporan posisi keuangan menjadi tidak wajar pada tahun 2016.
Dengan membandingkan teori dengan kebijakan dan perlakuan akuntansi aktiva tetap yang dilakukan perusahaan serta berdasarkan analisis dan evaluasi yang telah dilakukan, maka dapat diberi kesimpulan sebagai berikut :
1. Penggolongan aktiva tetap yang dimiliki perusahaan sudah sesuai dengan karakteristik aktiva tetap.
2. Perusahaan belum menetapkan kebijakan akuntansi aktiva tetap yang tepat terhadap pengeluaran modal (Capital Expenditure) maupun pengeluaran pendapatan (Revenue Expenditure) yang terjadi dalam perusahaan, sehingga belum sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) no.16.
3. Perlakuan akuntansi aktiva tetap perusahaan dalam mencatat harga perolehan aktiva tetap perusahaan hanya mencatat sebesar harga fakturnya saja, tanpa memperhitungkan biaya-biaya lain yang timbul sehingga belum sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) no.16.
Collections
- Akuntansi [1723]