Analisis Penerapan Model Two Stay Two Stray (TSTS) dalam Pembelajaran Menulis Teks Laporan Hasil Observasi
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yang menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini tidak melakukan penelitian langsung kelapangan melainkan penelitian kepustakaan atau sumber data diambil dari skripsi, jurnal dan buku. Model yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Model Model Two Stay Two Stray (TSTS) dan materi yang digunakan yaitu teks laporan hasil observasi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil analisis penerapan Model Two Stay Two Stray (TSTS) dalam pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi. Peneliti akan memilih, memfokuskan dan menyimpulkan hasil yang sudah di dapat dari penelitian sebelumnya. Dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan dan menemukan temuan baru. Hasil analisis penerapan Model Two Stay Two Stray (TSTS) dalam pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi lebih efektif dalam hasil menulis teks laporan hasil observasi dibandingkan tanpa menggunakan model Model Two Stay Two Stray (TSTS). Penelitan ini menganalisispenerapan Model Two Stay Two Stray (TSTS) yang sama dengan materi yang berbeda. Penggumpulan data dalam penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan jenis data sekunder. Penelitian ini menghasilkan, sebelum penerapan model Two Stay Two Stray (TSTS) dalam pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi, kemampuan murid memperoleh nilai rata-rata 70,03 sedangkan penerapan model Two Stay Two Stray (TSTS) dapat menghasilkan pembelajaran yang lebih baik terhadap kemampuan murid menulis teks laporan hasil observasi dari pada sebelum penerapan model Two Stay Two Stray (TSTS). Hal terbukti dari hasil penelitian yang memperoleh nilai rata-rata sebesar 80,59 yang dikategorikan sebagai nilai yang baik.