PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH KACA SEBAGAI BAHAN PENGGANTI FILLER PADA CAMPURAN LAPIS ASPAL BETON

Abstract

Penelitian ini merupakan eksperimen untuk mencari alternatif pengganti filler abu batu dengan memanfaatkan limbah serbuk/abu limbah botol kaca sebagai filler pada campuran AC-BC karena limbah kaca memiliki senyawa kimia yaitu silika yang merupakan bahan yang bersifat mengikat dan mempunyai angka adhesi yang cukup tinggi sehingga diharapkan dapat meningkatkan stabilitas pada campuran AC-BC. Dibuat tiga variasi komposisi penggunaan filler yang digunakan pada penelitian ini antara lain: 100% abu batu, 50% filler abu batu : 50% filler limbah kaca, dan 100% limbah kaca. Pada penelitian ini, dari hasil pengujian karakteristik Marshall didapatkan nilai stabilitas terbaik dihasilkan pada campuran aspal dengan penggunaan komposisi filler 50% abu batu : 50% limbah kaca sebesar 3527,325kg dan kerapatan rongga dalam campuran (VIM) yang kecil sebesar 3,415%. Hal ini mengindikasikan bahwa reaksi yang terjadi antara filler abu batu dan filler limbah kaca dengan aspal yang meleleh akibat panas menghasilkan ikatan yang lebih kuat dari pada komposisi filler yang hanya menggunakan satu jenis filler saja. Nilai VIM yang kecil menandakan tingkat kerapatan suatu campuran AC-BC, sedangkan semakin besar nilai stabilitas menunjukkan tingkat kekuatan campuran AC-BC terhadap kemampuan menerima beban.