ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH BATA MERAH SEBAGAI FILLER PADA PERKERASAN ASPAL BETON (AC-BC)
Abstract
Limbah bata merah digunakan sebagai bahan pengganti filler abu batu. Tujuan penelitian ini adalah : untuk mengetahui apakah penambahan limbah bata merah sebagai filler dapat mempengaruhi nilai karakteristik marshall, untuk mengetahui apakah limbah bata dapat dijadikan sebagai bahan pengisi (filler). Pada penelitian ini, dibuat tiga variasi komposisi filler yang akan digunakan antara lain, dengan menggunakan : 100% abu batu, 50% abu batu : 50% limbah bata merah, dan 100% limbah bata merah.
Adapun persentase limbah yang digunakan pada KAO 5%, untuk komposisi filler 100% abu batu tidak ada limbah, untuk komposisi filler 50% abu batu : 50% limbah bata merah menggunakan limbah sebanyak 34,2 gr dan untuk komposisi 100% limbah bata merah menggunakan limbah sebanyak 68,4 gr. Pada KAO 6%, untuk komposisi 100% abu batu tidak ada limbah, untuk komposisi
50% abu batu : 50% limbah bata merah menggunakan limbah sebanyak 33,84 gr dan untuk komposisi 100% limbah bata merah menggunakan limbah sebanyak
67,68gr. Pada KAO 7%, untuk komposisi 100% abu batu tidak ada limbah, untuk komposisi 50% abu batu : 50% limbah bata merah menggunakan limbah sebanyak
33,48 gr dan untuk komposisi 100% limbah bata merah menggunakan limbah sebanyak 66,96gr. Sehingga, didapatlah suatu kesimpulan akhir yaitu pemanfaatan limbah bata merah memberikan pengaruh terhadap nilai karakteristik marshall lebih baik dari pada campuran tanpa penggunaan limbah bata merah yaitu pada komposisi campuran filler 50% abu batu : 50% filler limbah bata merah menghasilkan nilai stabilitas sebesar 3276,75 kg, flow sebesar 3,35 mm, VMA sebesar 19,192 %, VFB sebesar 82, 279 %, VIM sebesar 3,405 % dan MQ sebesar
978,55 kg/mm.
Collections
- Sipil [285]