Analisis Pengaruh PMA,Suku Bunga,Cadangan Devisa dan Kurs rupiah terhadap Ekspor Non-Migas di Indonesia Tahun 1998-2019
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh PMA,Suku Bunga BI,Cadangan Devisa dan Kurs rupiah terhadap Ekspor Non-Migas di Indonesia tahun 1998-2019. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Indonesia dan Bank Indonesia. Pengumpulan data dimulai dari tahun 1998 sampai tahun 2019. Data diolah dengan mnggunakan program SPSS V.25.
Hasil analisis menunjukkan bahwa PMA berpengaruh positif dan signifikan terhadap Ekspor Non-Migas di Indonesia tahun1998-2019, Suku Bunga BI berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Ekspor Non-Migas, Cadangan Devisa berpengaruh positif dan signifikan terhadap Eksor Non-Migas serta Kurs Rupiah berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Ekspor Non-Migas tahun1998-2019.Berdasarkan kesimpulan tersebut maka diharapkan penerimaan Ekspor diperoleh dari PMA dan Cadangan Devisa agar lebih ditingkatkan untuk memperkuat ekspor Non-Migas dan agar mampu meningkatkan produksi dalam negeri agar terciptanya surplus pada Cadangan Devisa. Pemerintah sebaiknya mampu melihat kondisi perekonomian, tetap menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Jika kurs rupiah mengalami depresi yang mana akan lebih banyak rupiah yang kita korbankan untuk mendapatkan dollar, maka sebaiknya pemerintah lebih menekan impor dan meningkatkan Ekspor. Sehingga saat ekspor lebih besar daripada impor maka net ekspor akan surplus dan meningkatkan cadangan devisa. selain itu pemerintah juga harus meningkatkan produksi dalam negeri agar masyarakat lebih cenderung mengkonsumsi produk-produk dalam negeri.
Collections
- Ekonomi Pembangunan [144]