Pengaruh 6-Benzyl Amino Purin Dan Naphtalene Acetid AcidTerhadap Pertumbuhan Planlet Nenas Sipahutar (Ananas comosus Merr) Secara Kultur Jaringan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh 6-Benzyl Amino Purin dan Naphtalene Acetid Acidserta interaksinya terhadap pertumbuhan planlet nenas sipahutar (Ananas comosus L. Merr) secara kultur jaringan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Benih Induk Hortikultura Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Sumatera Utara. Pelaksanaan penelitian pada bulan Juni 2020 sampai Agustus 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorialyang terdiri dari dua faktorperlakuan, yaitu: Faktor pemberian konsentrasi BAP yaitu:B0= BAP 0 mg/l, B1= BAP 1,5mg/l, dan B2= BAP 3,0 mg/l. Faktor pemberian konsentrasi NAA yaitu: N0= NAA 0 mg/l, N1= NAA 1,0mg/l, dan N2= NAA 2,0mg/l Parameter yang diamati yaitu persentase planlet, yang hidup, jumlah tunas, jumlah daun, panjang daun, tinggi tlanlet, dan jumlah akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian BAP berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah tunas, jumlah daun, dan jumlah akar, serta berpengaruh sangat nyata terhadap panjang daun dan tinggi planlet. Pemberian NAA berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah tunas, jumlah daun, panjang daun, tinggi planlet, dan jumlah akar. Interaksi antara pemberian BAP dan NAA pada berbagai perlakuan konsentrasi berpengaruh tidak nyata terhadap, jumlah tunas, jumlah daun, panjang daun, tinggi planlet, dan jumlah akar.