PENGARUH PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE TERHADAP KINERJA ORGANISASI (STUDI KASUS DI KANTOR KEPALA DESA SURBAKTI, KABUPATEN KARO)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penerapan prinsip-prinsip good governance terhadap kinerja organisai. Variabel untuk mengukur dimensi good governance adalah partisipasi masyarakat, tegaknya supremasi hukum, transparansi, peduli pada stake holder,berorientasi pada konsssus, kesetaraan, keefektifitasan dan efisiensi, akuntabilitas, dan visi strategis. Variabel penngukuran untuk mengukur kinerja organisasi adalah penggunaan waktu dalam bekerja, responsibilitas, responsivitas, dan mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat.

Metode pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan angket dengan jumlah reponden sebanyak 100 orang. Lokasi penelitian ini adalah di Kantor Kepala Desa Surbakti

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip-prinsip good governance memiliki hubungan dengan kinerja organisasi. Ini menunjukkan hubungan dimana adanya hubungan positif antra penerapan prinsip-prinsip good governance dengan kinerja organisasi, dimana taraf signifikan 5% adalah dengan nilai hitung 3,949 > 1,99. Sementara koefisien determinan diperoleh sebesar 21,1% dan selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain yang belum diperhitungkan dalam penelitian ini.