Pengaruh Pemberian Dolomit dan Pupuk Kandang Ayam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kailan (Brassicca oleraceae L.)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan, Desa Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, pada ketinggian tempat sekitar ± 33 m dpl. Jenis tanah ultisol dengan Ph 5,5. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai bulan Oktober 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan, yaitu faktor perlakuan pertama yakni pemberian Dolomit (D) dengan 4 taraf yaitu : D0= 0 g/petak atau setara dengan 0 kg/ha, D1= 48,3 g/petak atau setara dengan 483 kg/ha, D2= 96,6 g/petak atau setara dengan 966 kg/ha, D3=146,4 g/petak atau setara dengan 1464 kg/ha. Faktor perlakuan kedua yaitu pemberian pupuk kandang Ayam (A) dengan 4 taraf yaitu : A0 = 0 kg/petak atau setara dengan 0 ton/ha, A1= 1 kg/petak atau setara dengan 10 ton/ha, A2= 2 kg/petak atau setara dengan 20 ton/ha, A3 = 3 kg/petak atau setara dengan 30 ton/ha. Parameter yang diamati adalah Tinggi Tanaman (Cm), Jumlah daun (helai), bobot basah panen (ton/ha), bobot jual panen (ton/ha). Hasil Penelitian menunjukan bahwa pemberian Dolomit berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter pengamatan tanaman kailan. Pemberian pupuk kandang Ayam berpengaruh sangat nyata pada semua umur pengamatan tinggi tanaman dan berpengaruh sangat nyata pada pengamatan jumlah daun pada umur 5 HSPT dan berpengaruh nyata terhadap jumlah daun umur 10 hspt, juga berpengaruh nyata pada bobot basah panen dan bobot jual panen tanaman kailan.