EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARAPADA SISWA SMP KELAS VII NEGERI 1 SUNGGAL TAHUN AJARAN 2013/2014
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektifitas Model Talking Stick Terhadap peningkatan Kemampuan Berbicara Proses Oleh Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sunggal Tahun Pelajaran 2014/2015. Penggunaan metode penelitian ini bersifat eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII yang berjumlah 288 orang. Dari populasi, ditetapkan sampel sebanyak 2 (dua) kelas yaitu kelas VII – 6 Sebanyak 32 orang ditetapkan sebagai kelas eksperimen dan VII- 1 sebanyak 32 orang ditetapkan sebagai kelas kontrol.
Dari pengelolahan data, diperoleh nilai rata – rata (mean) post-test pada kelas eksperimen (X) = 83,18 standar deviasi = 7,51, dan termasuk pada kategori sangat baik = 48% kategori baik = 41%, kategori cukup = 11% dan kategori kurang = 0%, dan kategori sangat kurang = 0%. Sedangkan rata-rata (mean) post-test pada kelas kontrol (Y) = 68,46 , standar deviasi 7,93, dan termasuk kategori kategori baik = 22% , kategori cukup = 44%, kategori kurang = 28%, dan kategori sangat kurang 6% . Hasil post-test dengan rata – rata 83,18 pada kelas eksperimen dan hasil post – test dengan rata – rata 68,46 pada kelas kontrol. Berdasarkan uji normalitas hasil post-test dinyatakan berdistribusi normal. Kemudian berdasarkan uji homogenitas bahwa data bersifat homogen. Maka diketahui to sebesar 7,51. Selanjutnya, to tersebut dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf signifikan 5% dengan dk = (N1+N2) – 2. Yakni 64-2 = 62 diperoleh taraf signifikan 5% = 1,66, dan taraf signifikan 1%= 1,20. Dengan demikian thitung > ttabel, yakni 1,66 < 7,51 > 1,20 maka hipotesis nihil ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima.
Berdasarkan analisis data di atas dapat disimpulkan bahwa model TALKING STICK lebih efektif digunakan dibandingkan dengan metode ceramah dalam Berbicara bagi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sunggal Tahun Pembelajaran 2014/2015.