PERBEDAAN METODE PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING DAN QUANTUM TEACHING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA LKS TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA PADA MATERI PYTHAGORAS KELAS VIII SMP NEGERI 2 PERBAUNGAN T.P. 2015/2016

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan rata-rata kemandirian belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran quantum learning, dan metode pembelajaran quantum teaching pada pokok bahasan Pytahgoras di kelas VIII SMP Negeri 2 Perbaungan T.P 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Perbaungan yakni 8 kelas, dan sampel dalam penelitian ini dua kelas yakni kelas VIII3 (kelompok yang menggunakan metode quantum learning) dan kelas VIII4 (kelompok yang menggunakan metode pembelajaran quantum teaching). Dengan menggunakan uji liliefors diketahui bahwa data tersebut berdistribusi normal. Oleh karena data berdistribusi normal, maka dilakukan uji kelinearan regresi. Berdasarkan hasil belajar siswa diperoleh hasil uji homogenitas sampel dengan menggunakan uji F diperoleh Fhitung = 1,0281 dan jika n = 40 yakni F(1-0,005)(10,16) = 1,5750 ternyata Fhitung< Ftabel, H0 diterima, berarti model regresi linear. Oleh karena itu pengujian hipotesis penelitian dilakukan dengan uji keberartian regresi dan diperoleh thitung = 3,0054 sedangkan ttabel dengan dk = n – 2 = 38 dan α = 0,05 diperoleh ttabel = 1,6977 Maka diperoleh thitung> ttabel atau 3,0054 > 1,6977 dengan demikian hal tersebut menunjukkan adanya perbedaan. Hasil skor untuk metode pembelajaran quantum learning adalah 72,86 dan rata-rata skor untuk metode pembelajaran quantum teaching adalah 69,5. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa : kemandirian belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran quantum learning lebih baik daripada kemandirian belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran quantum teaching.