| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran reciprocal teaching diselingi motivasi terhadap kemampuan berpikir kritis dan berpikir kreatif matematika siswa pada materi persamaan linear dua variabel di kelas VIII SMP HKBP Sidorame Medan T.P 2018/2019.
Sebelum dilakukan perlakuan yang berbeda, diperoleh nilai rata-rata pre-test kemampuan berpikir kreatif kelas kontrol 77,333 dengan standar deviasi 8,962 dan nilai rata-rata pre-test kemampuan berpikir kritis kelas kontrol 78,047 dengan standar deviasi 8,930 sedangkan nilai rata-rata pre-test kemampuan berpikir kreatif kelas eksperimen 79,766 dengan standar deviasi 8,869 dan nilai rata-rata pre-test kemampuan berpikir kritis kelas eksperimen 79,166 dengan standar deviasi 9,340. Setelah dilakukan perlakuan yang berbeda, diperoleh nilai rata-rata post-test kemampuan berpikir kreatif kelas kontrol 86,952 dengan standar deviasi 7,7812 dan nilai rata-rata post-test kemampuan berpikir kritis kelas kontrol 83,381 dengan standar deviasi 9,140 sedangkan nilai rata-rata post-test kemampuan berpikir kreatif kelas eksperimen 88,4 dengan standar deviasi 6,657 dan nilai rata-rata post-test kemampuan berpikir kritis kelas eksperimen 86,633 dengan standar deviasi 5,610. Hasil uji prasyarat data postes menyatakan sampel terdistribusi normal dan homogen. Selanjutnya dilakukan uji t satu pihak (∝ = 0,05). Dari hasil persamaan regresi satu pihak disimpulkan ada pengaruh model pembelajaran reciprocal teaching diselingi motivasi terhadap kemampuan berpikir kiritis dan berpikir kreatif siswa. Selama pembelajaran di kelas eksperimen, dilakukan observasi keterampilan proses siswa diperoleh nilai akhir dengan kategori penilaian baik. | en_US |
