ANALISIS HUBUNGAN GAYA VERTIKAL DAN BRESING TERHADAP DEFORMASI
Abstract
Pada saat sekarang ini pembangunan gedung bertingkat telah menjadi prioritas utama baik dikalangan swasta maupun pemerintah. Sesuai tingkat kebutuhan maka dibuat bangunan bertingkat yang bervariasi mulai dari bangunan tinggi sampai gedung pencakar langit, semakin tinggi bangunan maka semakin besar pergeseran (deformasi) yang terjadi pada setiap lantai tingkat, terutama akibat beban gempa yang diterima oleh bangunan tersebut. Salah satu cara untuk memperoleh kekakuan pada bangunan adalah dengan memasang bresing.
Sistem rangka bresing baja merupakan salah satu sistem struktur untuk mengurangi deformasi (perpindahan) yang biasanya digunakan pada rangka jembatan, rangka atap, tower, dan papan reklame. Bresing memiliki ragam bentuk diantaranya tipe Z, X, V dan Ʌ. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan gaya vertikal terhadap bentuk bresing sehingga mendapatkan hasil deformasi dan gaya batang. Penelitian ini membandingkan 3 tipe struktur simetris yaitu tipe 1 berupa diagonal naik dari simpul (1-5), tipe 2 berupa diagonal turun dari simpul (2-4), dan tipe tiga bresing X pada simpul dititik 3.
Dari hasil penelitian masing-masing tipe memiliki keunggulan tersendiri. Pada saat Pv diatas deformasi rangka batang pada tipe I diarah X3 sebesar -0,032 (kiri), dan diarah Y3 sebesar -0,146 (bawah). Pada deformasi rangka batang pada tipe II diarah X3 sebesar -0,030 (kiri), dan diarah Y3 sebesar -0,156 (bawah). Dan pada deformasi rangka batang pada tipe III diarah X3 sebesar -0,038 (kiri), dan diarah Y3 sebesar -0,150 (bawah).
Collections
- Sipil [285]