PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN JALAN KAKU (RIGID PAVEMENT) DENGAN METODE BINA MARGA (STUDI KASUSJALAN BEBAS HAMBATAN AMPLAS-KUALANAMU)
Abstract
Jalan Tol merupakan sarana tranportasi angkutan darat yang dikhususkan untuk kendaraan bersumbu dua atau lebih dengan tujuan mempersingkat jarak dan waktu tempuh dari satu tempat ke tempat lain. Desain jalan Tol Amplas – Kualanamu menggunakan perkerasan kaku. Tujuan Penelitian adalah untuk mengevaluasi tebal perkerasan dengan Metode Bina Marga.
Yang menjadi rumusan masalah adalah perihal bagaimana alternative desain rigid pavement (perkerasan jalan kaku) dengan metode Bina Marga, dan berapa tebal perkerasan yang dibutuhkan pada rigid pavement (perkerasan jalan kaku), dan apakah sudah sesuai dengan umur rencana dan standar Bina Marga.
Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan metode pengumpulan data sekunder. Data yang dikumpulkan antara lain, data lalu lintas, data beton, data tanah, data beban As kendaraan. Data kemudian dianalisis dengan Metode Bina Marga.
Hasil perencanaan dari penelitian studi kasus Tol Amplas – Kualanamu dengan Metode Bina Marga didapat tebal beton 29 cm.
Collections
- Sipil [285]