Pengaruh Konsentrasi Mikroorganisme Lokal (MOL) Kulit Jeruk-Urine Sapi dan Dosis Pupuk Kandang Ayam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.).
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari respon pertumbuhan dan produksi kacang tanah (Arachis hypogaea L.) terhadap konsentrasi mikroorganisme lokal dan dosis pupuk kandang ayam.
Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen, Kelurahan Simalingkar, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan. Lahan penelitian berada di ketinggian 33 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan jenis tanah ultisol, pH 5,5 (Lumbanraja, 2015). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2018 hingga Juli 2019.
Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan yaitu: faktor konsentrasi mikroorganisme lokal dan dosis pupuk kandang ayam. Faktor pertama yakni konsentrasi Mikroorganisme Lokal (M) dengan empat taraf yaitu : M0= 0 ml/l, M1 = 20ml/l, M2= 40ml/l, M3 = 60ml/l. Faktor kedua yakni dosis pupuk kandang ayam (P) terdiri dari tiga taraf, yaitu : P0= 0 kg/petak setara dengan 0 ton/ha, P1= 2,25 kg/petak setara dengan 15 ton/ha, P2= 4,5 kg/petak setara dengan 30 ton/ha. Parameter yang diamati yakni: tinggi tanaman, jumlah polong berisi per tanaman, produksi biji per petak, dan produksi biji per hektar.
Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa konsentrsi mikroorganisme lokal berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah polong berisi per tanaman, produksi biji per petak dan produksi biji kering per hektar, tetapi dosis pupuk kandang ayam menunjukkan bahwa pada peubah tinggi tanaman pada umur 4, 6, dan 8 MST berpengaruh tidak nyata tetapi pada peubah jumlah polong berisi per tanaman, produksi biji per petak, dan produksi biji per hektar berpengaruh nyata.
Collections
- Agroekoteknologi [280]