dc.description.abstract | Badan Pusat Statistik Kota Medan bergerak di bidang pelayanansensus penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisispengaruh lingkungankerjaterhadap kinerjapegawaipadaBadan Pusat Statistik Kota Medan.Secarakeseluruhanterdapatduajenislingkungankerja yang mempengaruhikinerjapegawaiyaitulingkungankerjafisikdanlingkungankerja non fisik. Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif, uji regresi linear berganda, uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji heteroskedastisitas, dan uji multikolinearitas serta uji hipotesis yang terdiri dari uji-t, uji-F dan koefisien determinasi (R2).
Jumlah sampel yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah sebanyak 37 responden dengan menggunakan metodesensus.Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan penyebaran kuisioner.Berdasarkan hasil penelitian dari uji regresi linier berganda diperoleh Y=15,725+ 0,287X1 + 0,134X2yang menunjukkan bahwa variabel lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan hasil uji-t menunjukkan bahwa variabel lingkungan kerja fisik (X1) nilai signifikan (0,024 < 0,05) H0 diterima dan H1 ditolak artinya Lingkungan kerja fisik mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai. Hasil uji-t menunjukkan bahwa variable non fisik (X2) tidak signifikan (0.367> 0,05) maka H0 diterima dan H1 ditolak artinya Lingkungan kerja non fisik mempunyai pengaruh namun tidak signifikan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan. Berdasarkan hasil uji F menunjukkan bahwa variabel lingkungan kerja fisik dan non fisik Fhitung> Ftabel (3,709>3,28) dan tingkat signifikansinya= 0,02<0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima artinya bahwa lingkungan kerja fisik dan non fisik secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan.Berdasarkan koefisien Determinasi (R2) variasi kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh Lingkungan Fisik dan non Fisik sebesar 37,5% dan sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini seperti Pemberian insentif, Sarana pendukung, Pengawasan, dan sebagainya. | en_US |