Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Kemampuan Siswa Berdebat di Kelas X SMK Negeri 1 Medan Tahun Pembelajaran 2019/2020
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa berdebat tanpa menggunakan media audio visual dan kemampuan siswa berdebat dengan menggunakan media audio visual di SMK Negeri 1 Medan. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas X SMK Negeri 1 Medan sebanyak 420 orang. Sampel diambil secara acak dengan memilih 2 kelas dari 12 kelas yang ada sebanyak 70 orang, 35 orang untuk kelas eksperimen yaitu kelas X Administrasi Perkantoran 2 dan 35 orang untuk kelas kontrol yaitu kelas X Akuntansi 4. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen Two Gruop Postest Only Design yaitu memberi perlakuan yang berbeda antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan jenis penelitian kuantitatif. Instrumen yang digunakan adalah tes performance atau tes lisan dengan menyuruh siswa berdebat di dalam kelas. Nilai rata - rata kelas eksperimen adalah 81,26 sedangkan untuk kelas kontrol adalah 70,46. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa nilai rata - rata kemampuan berdebat kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol.
Uji normalitas untuk kelas eksperimen dapat diperoleh harga Lhitung = 0,1395, dari tabel kritis L untuk uji Lilliefors dengan N = 35 dan taraf nyata α = 0,05 didapat Ltabel = 0,1497. Setelah dibandingkan ternyata Lhitung < Ltabel atau 0,1395 < 0,1497. Maka dapat disimpulkan bahwa data variabel X berdistribusi normal. Sedangkan untuk kelas kontrol dapat diperoleh harga Lhitung = 0,1221 dari tabel kritis L untuk uji Lilliefors dengan N = 35 dan taraf nyata α = 0,05 didapat Ltabel = 0,1497. Setelah dibandingkan ternyata Lhitung < Ltabel atau 0,1221 < 0,1497. Maka dapat disimpulkan bahwa data variabel Y berdistribusi normal.
Uji homogenitas varians data kelas eksperimen dan kelas kontrol Fhitung = 1,01 dan grafik daftar distribusi F dengan dk 35-1 = 34, dk penyebut 35-1 = 34, α = 0,05 dan Ftabel = 1,80. Dengan demikian hasil dari hitungan di atas maka dapat disimpulkan homogeny karena Fhitung < Ftabel atau 1,01 < 1,80. Sedangkan uji hipotesis dilakukan dengan uji ‘t’ thitung > ttabel atau 15,2112 > 1,9974. Dengan demikian Hipotesis Nihil (H0) ditolak dan Hipotesis Alternatif (Ha) diterima.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa Media Audio Visual berpengaruh terhadap kemampuan berdebat siswa kelas X SMK Negeri 1 Medan.