Pengaruh Model Pembelajaran Double Loop Problem Solving Terhadap Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Matematis Siswa di Kelas VIII SMP Negeri 3 Pangaribuan Tahun Ajaran 2017/2018

Abstract

Penelitian ini merupakan quasi eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui apakah adapengaruh model pembelajaran double loop problem solving terhadap kemampuan penalaran dan komunikasi matematis siswa dalam pembelajaran operasi penjumlahan dan pengurangan bentul aljabar di kelas VIII SMP Negeri 3 Pangaribuan Tahun Ajaran 2017/2018 dan untuk mengetahui manakah lebih baik pembelajaran dengan menggunakan model double loop problem solving atau menggunakan pembelajaran yang konvensional terhadap kemampuan penalaran dan kemampuan komunikasi matematis siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan test kemampuan penalaran dan tes kemampuan komunikasi matematis. Hipotesis diuji dengan uji F dan uji T. Berdasarkan uji hipotesis maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) Model pembelajaran double loop problem solving berpengaruh terhadap kemampuan penalaran di kelas VIII SMP Negeri 3Pangaribuan Tahun Ajaran 2017/2018 pada materi operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar.(2)Model pembelajaran double loop problem solvingberpengaruh terhadap kemampuan komunikasi matematis di kelas VIII SMP Negeri 3 Pangaribuan Tahun Ajaran 2017/2018 pada materi operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar. (3) Pembelajaran yang diajarkan dengan model pembelajaran double loop problem solving terhadap kemampuan penalaran lebih baik daripada tidak menggunakan model pembelajaran double loop problem solving. (4)Pembelajaran yang diajarkan dengan model pembelajaran double loop problem solving terhadap kemampuan komunikasi matematis lebih baik daripada tidak menggunakan model pembelajaran double loop problem solving.