ANALISIS KOMPOSISI BELANJA LANGSUNG DAN BELANJA TIDAK LANGSUNG PADA DINAS LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI SUMATERA UTARA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komposisi Belanja langsung dan belanja tidak langsung dalam APBD Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini di lakukan di Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara dengan menggunakan data primer berupa laporan realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah pada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara. Data sekunder berupa data atau informasi berupa buku-buku dan peraturan yang mendukung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pada periode Tahun 2013-2017 dapat diketahui bahwa pengalokasian belanja langsung dan belanja tidak langsung Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara adalah pada Tahun 2013 sebesar 60% : 40%, tahun 2014 sebesar 62% : 38%, Tahun 2015 sebesar 48% : 52%, Tahun 2016 sebesar 66% : 34%, Tahun 2017 72% : 28%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hanya pada tahun 2015 komposisi belanja berbanding terbalik dengan komposisi yang ada yaitu 70% : 30%, dan pada tahun 2013, 2014, 2016, belanja daerah ditahun tersebut sudah mendekatai komposisi idealnya, 2) Hanya Tahun 2017 pengalokasian belanja daerah sudah sesuai dengan komposisi idealnya yang artinya bahwa pada tahun tersebut Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara sudah menggunakan belanja daerahnya untuk kepentingan pembangunan ekonomi daerah. 3)Faktor yang menyebabkan ketidaksesuaian komposisi belanja yang seharusnya dengan yang terjadi dilapangan ialah pada belanja tidak langsung lebih besar digunakan untuk gaji pegawai.