Budidaya Rumput Laut Sebagai Alternatif Mata Pencaharian Masyarakat Pesisir

Abstract

D. Kesimpulan

1. Budidaya rumput laut (Eucheuma cottonii) sangat potensial dikembangkan di perairan laut Desa Duru, Kecamatan Hibala, Nias Selatan karena dari segi kualitas air, faktor oseanografis dan kondisi sosial masyarakat setempat yang sangat mendukung pengembangan budidaya rumput laut. 2. Produksi rumput laut memiliki prospek yang cerah karena kebutuhan rumput laut dalam pasar nasional dan internasional cenderung meningkat dari tahun ke tahun dengan harga yang kompetitif, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir khususnya di Desa Duru, Nias Selatan. 3. Rumput laut dapat diolah untuk meningkatkan nilai tambah seperti pembuatan dodol rumput laut dan pooding rumput laut, yang secara praktis dapat dilakukan oleh masyarakat pesisir.