ResponPertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) terhadap Pemberian Abu Boiler SawitdanPupukKandangAyam
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan, Kecamatan Medan Tuntungan, Desa Simalingkar B. Lahan penelitian berada pada ketinggian 33 meter di atas permukaan laut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai Desember 2017.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor, yaitu: faktor pemberian abu boiler sawit (B) dengan empat taraf yaitu: B0 = 0 g/polibag (kontrol) (5 kg tanah), B1 = 50 g/polibag (0,2 ton/ha), B2 = 100 g/polibag (0,4 ton/ha), B3 = 150 g/polibag (0,6 ton/ha) dan faktor pemberianpupukkandangayam(A) yang terdiri dari empat taraf yaitu: A0= 0 g/polibag (kontrol) (5 kg tanah), A1 = 20,8 g/polibag (10 ton/ha), A2 = 41,6 g/polibag (20 ton/ha) dan A3= 62,4 g/polibag (30 ton/ha). Peubah pengamatan adalah: tinggi bibit (cm), jumlah daun (helai), bobot basah akar (g) danbobot kering akar (g).
Hasil penelitian menunjukkanpemberianabu boilersawitdanpupukkandangayammasing-masingberpengaruhtidaknyataterhadaptinggibibit, jumlahdaun, bobotbasahdanbobotkeringakarsetiapumurpengamatan. Interaksiantarapemberianabu boiler sawitdanpupukkandangayamberpengaruhtidaknyataterhadapsemuapeubahpadasetiapumurpengamatan 4, 6, 8, 10, 12, dan14 minggusetelahtanam.
Collections
- Agribisnis [264]