PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REFLEKTIF TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SIEMPAT NEMPU SIDIKALANG TAHUN AJARAN 2018/2019

Abstract

Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa kemampuan menulis siswa masih sangat rendah. Masalah ini peneliti temukan pada saat melakukan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dengan materi yang berbeda tapi masih sama mengenai menulis.Meskipun pelajaran menulis sering dipelajari siswa disekolah dari tingkat pendidikan dasar, tampaknya masih sering menemui kesulitan dalam menulis, hal ini ditandai dengan sering ditemukannya kesalahan-kesalahan siswa dalam menulis karangan. Kesalahan- kesalahan tersebut tentunya menyebabkan informasi yang disampaikan oleh penulis tidak semakna dengan infornasi yang dimaksud oleh pembaca. Dalam proses pembelajaran karangan bahasa Indonesia, pada umumnya siswa belum mampu untuk mengembangkan/membuatnya menjadi sebuah karangan deskripsi yang bagus karena sistem pembelajaran dengan model konvesional yang sangat melekat kepada guru sehingga hanya dapat memahami teori tetapi tidak mampu mengembangkan kreativitasnya kedalam karangan deskripsi. Kemampuan menulis karangan deskripsi tidak secara otomatis dikuasai oleh siswa, melainkan harus melalui latihan dan praktik yang banyak dan teratur sehingga siswa akan lebih mudah berekspresi dalam kegiatan menulis. Sehubungan dengan itu, kemampuan menulis harus ditingkatkan sejak kecil. Apabila kemampuan menulis tidak ditingkatkan, maka kemampuan siswa untuk meningkatkan pikiran atau gagasan melalui bentuk tulisan akan semakin berkurang atau tidak berkembang.