dc.description.abstract | Budaya organisasi merupakan suatu pola dari asumsi dasar yang menciptakan, ditemukan, atau dikembangkan, oleh kelompok tertentu saat belajar menghadapi masalah adaptasi eksternal dan integrasi internal yang telah berjalan cukup baik dan dianggap valid oleh karena itu, untuk diajarkan kepada anggota baru sebagai cara benar untuk berpersepsi, berfikir, dan berperasaan sehubungan dengan masalah yang telah dihadapinnya. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Palang Merah Indonesia (PMI) Medan. Hipotesis yang diajukan adalah budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Palang Merah Indonesia (PMI) Medan.
Dari hasil analisis dan evaluasi dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: Variabel budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Palang Merah Indoneesia (PMI) Medan. Terlihat dari persamaan regresi Y = -1,130 + 0,424 x, bahwa setiap peningkatan bobot budaya orgnisasi sebesar 1 skor akan meningkatkan bobot kinerja pegawai sebesar 0,424 skor. Nilai determinasi (R2) sebesar 85,4% dari perubahan kinerja dapat dijelaskan oleh perubahan budaya organisasi. Sedangkan sisanya 14,6 % dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan sebagai variabel lain dalam penelitian. Pegawai pada Palang Merah Indonesia (PMI) Medan memahami norma yang menjadi pedoman berperilaku di kantor. Pegawai juga diberi kesempatan untuk mengemukaan pendapat atau perasaan daam setiap pekerjaan yang diberikan atasan. | en_US |