PENGARUH METODE SOMATIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL (SAVI) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) DI KELAS VIII SMP NEGERI 3 MEDAN T.A. 2013/2014
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh strategi pembelajaran somatis auditori visual intelektual (SAVI) terhadap kemampuan komunikasi matematika siswa pada pokok bahasan sistem persamaan linier dua variabel (SPLDV) di kelas VIII SMP Negeri 3 Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Medan yang terdiri atas 9 kelas. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII-C yang dipilih secara simple ramdom sampling yang terdiri dari 30 orang siswa.
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai rata-rata dari observasi mengenai model pembelajaran somatis auditori visual intelektual (SAVI)) sebesar 79,0435 artinya pelaksanaan pembelajaran somatis auditori visual intelektual (SAVI)) terbilang kategori baik. Sedangkan nilai rata-rata untuk posttes mengenai kemampuan komunikasi matematika siswa adalah 78,7391 artinya bahwa siswa memiliki kemampuan sedang. Persamaan regresi dari hasil penelitian ini adalah Y ̅=16,0521+0,8765X. Pada persamaan regresi (b) = 0,8765 bertanda positif , yang artinya bahwa hasil kemampuan komunikasi matematika siswa akan bertambah sebesar 0,8765 jika model pembelajaran somatis auditori visual intelektual (SAVI)) meningkat satu satuan. Hasil uji linieritas regresi diperoleh F_hitung>F_tabel atau 17,5680>2,76 maka dapat disimpulkan bahawa ada hubungan linier dan berarti antara somatis auditori visual intelektual (SAVI) dengan kemampuan komunikasi matematika siswa. Berdasarkan perhitungan koefisien korelasi diperoleh r_xy=0,876, hasil tersebut menunjukkan terdapat hubungan yang kuat antara model pembelajaran somatis auditori visual intelektual (SAVI)) terhadap kemampuan komunikasi matematika siswa dan koefisien determinasinya adalah r^2=0,7806 atau 78,06%, menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematika siswa dipengaruhi oleh model pembelajaran somatis auditori visual intelektual (SAVI) sebesar 78,06% selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain. Sedangkan untuk uji keberartian koefisien korelasinya, dimana -t_tabel<t_hitung<t_tabel atau -2,080<5,7226<2,080 artinya ada hubungan yang kuat dan berarti antara model pembelajaran somatis auditori visual intelektual (SAVI) dan kemampuan komunikasi matematika siswa.
Jadi harapan peneliti, SAVI diterapkan menjadi alternative pembelajaran karena SAVI merupakan salah satu metode pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran.
Collections
- Pendidikan Matematika [662]