| dc.description.abstract | Pada perusahaan sering terjadi perbedaan tujuan antara pihak manajemen dengan tenaga kerja, dimana pihak manajemen mengingatkan, agar para karyawan meningkatkan prestasi kerja demi tercapainya tujuan perusahaan. Sedangkan dilain pihak tenaga kerja menginginkan imbalan yang layak, persediaan fasilitas, peningkatan karir dan banyak lagi keinginan serta kebutuhan lainnya yang pada hakekatnya akan dapat mempengaruhi motivasi kerja mereka dan secara langsung berakibat terhadap pencapaian tujuan perusahaan.
Disinilah sangat diperlukan peran seorang pimpinan dalam membina tenaga kerja, agar pelaksanaan tugas yang diberikan dapat dikerjakan dengan baik serta menciptakan kerja sama yang serasi antara pihak manajemen dengan pihak tenaga kerja dalam menunjang kelangsungan hidup perusahaan yang dinamis.
Motivasi berkaitan erat dengan kebutuhan karyawan, oleh sebab itu di dalam pemberian motivasi harus bertitik tolak dari kebutuhan karyawan itu sendiri. Dalam hal ini juga perlu diperhatikan faktor-faktor yang lain seperti kepribadian, kehidupan emosional karyawan, faktor lingkungan dan kehidupan sosial. Kemauan serta komunikasi akan mengarahkan seorang manajer Manejemen Sumber Daya Manusia (SDM) dalam penetapan dan pengembangan diri karyawan sehingga tercapai efektivitas sumber daya manusia. Kreatifitas dan produktivitas tenaga kerja karyawan dipadukan secara seimbang dan dijadikan menjadi satu kekuatan kerja yang ampuh. | en_US |
