Pengaruh Motivasi Guru PAK Terhadap Minat BelajarSiswa Kelas VII SMP N 4 Kualuh Selatan Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun Ajaran 2016/2017
Abstract
Penelitian ini di bawah bimbingan pdt. Juliver Lumbantobing, M. Th dan Hersakso sinurat, M. Div, M. Th di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas HKBP Nommensen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana pengaruh motivasi guru pendidikan Agama Kristen terhadap Minat Belajar Siswa Kelas VII SMP N 4 Kualuh Selatan Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun Ajaran 2016/2017.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk memecahkan masalah yang terjadi sekarang ini. Teknik pengumpulan data adalah dengan menyebarkan angket tertutup sebanyak 30 butir soal yang akan diisi oleh peserta didik untuk mengetahui variabel X dan Y. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP N 4 Kualuh Selatan Kabupaten Labuhan Batu Utara tahun Ajaran 2016/2017.
Untuk mengetahui sejauh mana pengeruh motivasi guru pendidikan agama kristen terhadap minat belajar siswa kelas VII SMP N 4 Kualuh Selatan Kabupaten Labuhan Batu uatara Tahun Ajaran 2016/2017, dilakukan data penelitian dengan langkah : 1). Uji validitas dimana rhitung > rtabel (0,0370 > 0,304), ini menunjukkan terdapat pengaruh motivasi guru pendidikan agama kristen terhadap Minat Belajar Siswa 2). Uji realibilitas (0,405 > 0,304) 3). Melakukan uji signifikan pengaruh ternyata rhitung > ttabel yaitu 0,405 > 0,304 ini menunjukkan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi guru pendidikan agama kristen terhadap minat belajar siswa. 4). Melakukan ujji hipotesis yaitu diperoleh bahwa nilai rhitung >ftabel = (0, 809 > 0,304) maka hipotesis dalam penelitian ini diterima yaitu terdapat pengaruh yang signifikan dan positif tentang motivasi guru pendidikan agama kristen terhadap minat belajar siswa kelas VII SMP N 4 Kualuh Selatan Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun Ajaran 2016/2017.
Hasil penelitian diperoleh thitung sebesar 0,809 > ttabel 0,304 dengan ɑ = 5% yang berarti ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi guru pendidikan agama kristen berbeda signifikan terhadap minat belajar siswa. Disarankan kepada sekolah agar dapat menggunakan motivasi siswa dalam pembelajaran.