PENGARUH PELATIHAN KERJA, LINGKUNGAN KERJA FISIK, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PENGADILAN NEGERI MEDAN KELAS IA KHUSUS
Abstract
Di era modern ini, tuntutan terhadap kinerja pegawai semakin
meningkat terutama pada instansi pemerintahan yang memberikan
pelayanan kepada masyarakat. Kinerja pegawai yang optimal tidak hanya
ditentukan oleh kompetensi individu, tetapi diperoleh berbagai faktor
eksternal seperti pelatihan kerja, lingkungan kerja fisik, dan budaya
organisasi. Rumusan Masalah: (1) Bagaimanakah pengaruh pelatihan
kerja terhadap kinerja pegawai di Pengadilan Negeri Medan Kelas IA
Khusus? (2)Bagaimanakah pengaruh lingkungan kerja fisik terhadap
kinerja pegawai di Pengadilan Negeri Medan Kelas IA Khusus? (3)
Bagaimanakah pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai di
Pengadilan Negeri Medan Kelas IA Khusus? (4) Bagaimanakah pengaruh
pelatihan kerja, lingkungan kerja fisik, budaya organisasi secara simultan
terhadap kinerja pegawai di Pengadilan Negeri Medan Kelas IA Khusus?.
Tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mengetahui dan menganalisis
pengaruh Pelatihan Kerja, Lingkungan Kerja Fisik, dan Budaya Organisasi
scecara parsial dan simultan terhadap Kinerja Pegawai pada Pengadilan
Negeri Medan Kelas IA Khusus. Analisis data digunakan dengan metode
Rgeresi Linear Berganda menggunankan software SPSS. Jumlah sampel
dalam penelitian sebanyak 58 responden pegawai di Pengadilan Negeri
Medan Kelas IA Khusus. Hasil uji regresi linear berganda, diperoleh
persamaan regresi yang menunjukkan bahwa Pelatihan Kerja (X1),
Lingkungan Kerja Fisik, dan Budaya Organisasi (X3) berpengaruh positif
terhadap Kinerja Pegawai (Y). Pengaruh Pelatihan Kerja (X1) yang
signifikan terhadap Kinerja Pegawai (Y) dengan nilai signifikansi 0,002 <
0,05, pengaruh Lingkungan Kerja Fisik (X2) yang signifikan terhadap
Kinerja Pegawai (Y) dengan nilai signiikansi 0,000 < 0,05, pengaruh
Budaya Organisasi yang signifikan terhadap Kinerja Pegawai (Y) dengan
nilai signifikan 0,005<0,05. Pelatihan Kerja, Lingkungan Kerja Fisik, daan
Budaya Organisasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap
Kinerja Pegawai dengan nilai F-hitung 33,353> F-tabel 2,78 dan nilai
signifikansi 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi (R2),
diperoleh bahwa 64,9% dapat dijelaskan oleh variabel Pelatihan Kerja
(X1), Lingkungan Kerja Fisik (X2), dan Budaya Organisasi (X3)
Collections
- Manajemen [1230]