| dc.description.abstract | Pembangunan Rumah Sakit UTD Tafaeri di Nias Utara merupakan proyek
penting dalam meningkatkan akses layanan kesehatan di wilayah tersebut.
Namun, pelaksanaan proyek konstruksi sering kali menghadapi tantangan terkait
manajemen waktu, yang dapat memengaruhi biaya, kualitas, dan kepercayaan
para pemangku kepentingan. Penelitian ini berfokus pada penerapan manajemen
waktu dalam proyek ini untuk mengidentifikasi kendala, menganalisis penyebab
deviasi waktu, dan memberikan rekomendasi untuk pengelolaan waktu yang lebih
baik.
Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dan studi lapangan. Data
primer diperoleh melalui observasi langsung di lokasi proyek, sedangkan data
sekunder diperoleh dari laporan proyek seperti kurva S dan jadwal kerja. Analisis
dilakukan menggunakan metode Precedence Diagramming Method (PDM) untuk
menentukan jalur kritis pekerjaan. Faktor-faktor seperti kondisi cuaca,
keterlambatan pengiriman bahan, ketersediaan tenaga kerja, dan masalah teknis
menjadi fokus dalam mengidentifikasi penyebab deviasi waktu.
Hasil penelitian menunjukkan adanya deviasi waktu sebesar -6,62% antara
jadwal rencana dan realisasi proyek. Faktor utama penyebab deviasi adalah
kondisi cuaca buruk, kekurangan tenaga kerja, keterlambatan pengiriman bahan,
serta kendala teknis dan operasional. Rekomendasi utama untuk mengatasi
masalah ini adalah penggunaan teknologi manajemen proyek berbasis digital dan
perencanaan risiko yang lebih terperinci. Langkah-langkah ini diharapkan dapat
meningkatkan efisiensi pelaksanaan proyek di masa mendatang. | en_US |
