Show simple item record

dc.contributor.authorSinaga, Neva Patricia
dc.date.accessioned2025-05-09T07:48:57Z
dc.date.available2025-05-09T07:48:57Z
dc.date.issued2025-05
dc.identifier.urihttps://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/11925
dc.description.abstractInfeksi bakteri Salmonella typhi adalah salah satu masalah kesehatan masyarakat yang paling signifikan. Kendala utama pengobatan farmakologis untuk demam tifoid adalah resistensi mikroba. Untuk memberikan terapi yang lebih aman, efektif, dan efisien dalam menghentikan pertumbuhan bakteri Salmonella typhi, perlu dikembangkan pengganti yang memanfaatkan bahan alami. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum basilicum l.) terhadap bakteri Salmonella typhi secara in vitro. Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental. Ektrak daun kemangi diperoleh dari metode ekstraksi soxhletasi dengan etanol 70% dan uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi sumuran. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian, daya hambat ekstrak etanol daun kemangi sebesar 12,1 mm pada konsentrasu 100% (kategori kuat), 10,3 mm pada konsentrasi 75% (kategori kuat), 9,4 mm pada konsentrasi 50% (kategori sedang), 9,3 mm pada konsentrasi 25% (kategori sedang), dan nilai p-value<0,001 menunjukkan adanya perbedaan menurut uji analisis Anova. Kesimpulan: Daun kemangi memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Salmonella typhi.en_US
dc.subjectdaun kemangien_US
dc.subjectSalmonella typhien_US
dc.subjectantibakterien_US
dc.subjectsoxhletasien_US
dc.subjectdifusi sumuranen_US
dc.titleUji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kemangi dengan Metode Soxhletasi terhadap Bakteri Salmonella typhi secara In Vitroen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record