Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kemangi dengan Metode Soxhletasi terhadap Bakteri Salmonella typhi secara In Vitro
Abstract
Infeksi bakteri Salmonella typhi adalah salah satu masalah kesehatan masyarakat yang paling signifikan. Kendala utama pengobatan farmakologis untuk demam tifoid adalah resistensi mikroba. Untuk memberikan terapi yang lebih aman, efektif, dan efisien dalam menghentikan pertumbuhan bakteri Salmonella typhi, perlu dikembangkan pengganti yang memanfaatkan bahan alami. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum basilicum l.) terhadap bakteri Salmonella typhi secara in vitro. Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental. Ektrak daun kemangi diperoleh dari metode ekstraksi soxhletasi dengan etanol 70% dan uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi sumuran. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian, daya hambat ekstrak etanol daun kemangi sebesar 12,1 mm pada konsentrasu 100% (kategori kuat), 10,3 mm pada konsentrasi 75% (kategori kuat), 9,4 mm pada konsentrasi 50% (kategori sedang), 9,3 mm pada konsentrasi 25% (kategori sedang), dan nilai p-value<0,001 menunjukkan adanya perbedaan menurut uji analisis Anova. Kesimpulan: Daun kemangi memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Salmonella typhi.
Collections
- Pendidikan Dokter [501]