Show simple item record

dc.contributor.authorManurung, Nancy Cecilia
dc.date.accessioned2025-05-06T08:56:26Z
dc.date.available2025-05-06T08:56:26Z
dc.date.issued2025-05
dc.identifier.urihttps://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/11821
dc.description.abstractFenomena generasi sandwich di Indonesia, yang mencakup individu dewasa yang harus memenuhi kebutuhan dua generasi, yaitu orang tua yang tidak produktif dan anak-anak yang masih bergantung secara finansial, semakin meningkat. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Jakpat dan diterbitkan oleh Tirto.ID pada tahun 2023, sekitar 50,60% responden usia produktif mengidentifikasikan diri mereka sebagai generasi sandwich. Tingginya biaya hidup di kota besar seperti Medan, kebutuhan pendidikan, dan biaya perawatan kesehatan yang meningkat memperburuk situasi ini. Literasi keuangan yang rendah, dengan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia mencapai 49,68% pada tahun 2022, berkontribusi pada kesulitan dalam perencanaan keuangan yang efektif bagi generasi ini. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi kepada pegawai swasta, khususnya generasi sandwich, untuk meningkatkan pengelolaan keuangan mereka melalui perencanaan yang lebih matang, alokasi pendapatan yang bijaksana, dan kebiasaan menabung yang lebih kuat. Dengan mengukur pendapatan, pengeluaran, dan tabungan, diharapkan dapat ditemukan hubungan yang jelas antara indikator-indikator ini dalam menciptakan strategi perencanaan keuangan yang efektif .en_US
dc.subjectGenerasi Sandwich,en_US
dc.subjectKota Medan,en_US
dc.subjectLiterasi Keuangan,en_US
dc.subjectPerencanaan Keuangan,en_US
dc.subjectBiaya Hidupen_US
dc.titlePENGARUH PENDAPATAN, PENGELUARAN, DAN TABUNGAN TERHADAP EFEKTIVITAS FINANCIAL PLANNING ERA DIGITAL: SURVEI GENERASI SANDWICH PADA PEGAWAI SWASTA DI KOTA MEDANen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record